Tersenyumlah, selalu ada damai sejahtera dari-NYA untukmu....

Minggu, 07 Oktober 2012

My Hatchi..

Dia diberi nama Hatchi...
Seekor anjing lucu pemberian adikku.
Badannya gemuk dan kakinya pendek, telinganya besar dan selalu terjuntai mengayun saat dia berjalan ataupun berlari... Hatchi bukan anjing biasa..

Hari-hari kami terisi oleh suaranya setiap saat, saat susunya belum tersedia saat pagi atau saat dia lapar,, Hatchi akan diam jika yang dinginkannya sudah terpenuhi.

Hatchi selalu menemaniku saat-saat aku duduk diteras rumah siang ataupun malam hari dan akan kembali ketempatnya saat aku pun sudah masuk kedalam rumah. Ya anjing memang binatang yang paling setia kepada tuannya.
Aku selalu mengharapkan dia cepat bertumbuh besar.

Dua hari yang lalu, tak terdengar olehku suaranya dipagi hari, yang akhirnya aku tahu Hatchi sakit.
Tidak seperti biasanya dia terdiam saat melihatku keluar dan itu membuatku semakin yakin Hatchi sedang sakit. Aku merasa sunyi karena Hatchi menjadi sebuah teman buatku setiap hari.
Aku sedih dan masuk kekamar menitikkan airmata berdoa meminta kepada Tuhan untuk menyembuhkan Hatchi... Tuhan mendengar.
Siang itu saat aku memanggil namanya aku merasa senang karena Hatchi sudah kembali melompat didepanku, tapi sayang itu tidak lama karena Hatchi ternyata kembali sakit.
Setiap saat aku melihatnya dan merasa tenang saat melihatnya masih bisa menggerak-gerakkan ekor saat namanya kupanggil..

Hari ini sepulang dari gereja, hanya melepas sepatu aku mencarinya, papa bilang kalau baru saja Hatchi duduk ditempat yang biasanya ditempati saat menungguku.
Aku memberinnya obat bersama papa dan setelah itu aku kembali duduk didekatnya, Hatchi hanya berdiri sempoyongan berganti posisi dan sesekali menoleh saat kuusap kepalanya. Aku tak menyangka itulah saat terakhirnya berbaring dikakiku.
Hanya selang beberapa waktu aku membawa ketempatnya tidur, untuk pertama kalinya sejak Hatchi sakit, dia melolong seolah memanggil kami yang ada didalam rumah, aku kaget dan berlari keluar melihatnya diikuti dengan yang lain.
Aku lihat Hatchi dengan nafas satu-satunya, kuusap kepalanya dengan berharap dia bisa survive saat aku masih melihatnya bergerak tetapi ternyata tidak... Hatchi meninggalkan kami untuk selama-lamanya.

Selamat jalan anjingku,,, you're my good poopies.
Minggu, 7 Oktober 2012